Home » Dunia Kami » SAPPORO WALL PAINT » Cara Pintar Menyimpan Cat Sisa

Cara Pintar Menyimpan Cat Sisa

SAPPORO WALL PAINT

Sekilas Tentang

 

Setelah selesai melakukan pengecatan, baik dikerjakan sendiri ataupun oleh tukang, biasanya ada cat yang tersisa. Jika masih ada sisa cat di atas setengah kaleng, rasanya sayang untuk membuangnya, bukan? Apalagi jika kaleng yang dimaksud adalah kaleng cat seukuran ember besar atau sering disebut dengan ukuran satu pail. Ternyata jika kita menyimpan sisa cat dengan cara yang tepat, sisa cat tersebut masih dapat dipergunakan untuk pengecatan di kemudian hari. Siapa tahu ada dinding yang terkelupas, atau pagar besi yang sudah pudar warnanya, atau kusen pintu yang mulai terkelupas catnya.

Bersihkan tepi mulut kaleng dari sisa cat

Bentangkan dan tutupi mulut kaleng dengan lembaran plastic wrap. Plastic wrap ini berfungsi sebagai paking atau segel supaya udara tidak masuk. Lembaran plastic wrap ini juga menghindari terjadinya korosi karat akibat kontak logam dengan logam antara kaleng dengan tutupnya.

Pasang kembali tutup kaleng cat. Tekan kuat sehingga tertutup rapat, tidak miring sebagian.
Hindari memukQul tutup kaleng dengan palu supaya tepiannya tidak penyok dan membuka celah bagi masuknya udara. Jika sulit ditutup, gunakan palu karet untuk memukul tepian tutup kaleng agar lebih rapat.
Beri keterangan pada tutup kaleng dan body kaleng: nama warna dan nama ruangan tempat cat tersebut digunakan. Hal ini memudahkan pencarian saat kita memerlukan perbaikan minor atau touch-up. Dengan memberi nama di kaleng dan tutupnya, dapat mencegah tertukarnya tutup kaleng dengan kaleng lainnya.

Simpan di tempat yang sejuk, kering dan tidak terkena sinar matahari.

 

Follow us

hacklink